Belakangan ini muncul sebuah
fenomena yang menggemparkan Indonesia khususnya di kalangan anak muda. Fenomena
yang saya maksud di sini bukan bencana alam atau wabah penyakit akan tetapi
fenomena yang saya maksudkan adalah fenomena galau. Arti kata galau yang
digunakan sebenarnya tidak terlalu jauh melenceng dari makna sebenarnya yaitu
suatu keadaan resah dan juga gelisah yang sedang kita rasakan. Kata – kata
galau inilah yang kemudian digunakan oleh anak muda jaman sekarang untuk
menggambarkan keadaan hati mereka yang sedang resah dan juga gelisah karena
sedang ada masalah dengan kekasih hatinya.
Kegalauan hati para remaja /
anak muda jaman sekarang semakin diperparah dengan banyaknya tayangan –
tayangan di televisi yang juga mengandung unsur – unsure galau. Lagu – lagu
yang saat ini merajai chart atau tangga lagu di Indonesia juga lebih banyak di
dominasi oleh lagu – lagu yang bertemakan ke”galauan hati” semuanya itu dengan alasan karena lebih
menjual dan lebih menguntungkan. Hal ini kemudian memunculkan istilah – istilah
seperti ABG (anak baru galau), gak galau gak asik, dan galau galau yang
lainnya.
Ada juga kegalauan bagi
adik-adik karena belum bisa pelajaran matematika. Padahal kenapa sih harus
galau karena belajar matematika ? Apakah hidup kita yang cuma sekali dan sangat
berharga ini harus di isi dengan satu kata saja yaitu galau ? Apakah hidup
menjadi lebih indah dengan kegalauan hati kita karena belum menemukan bimbingan
belajar matematika yang tepat ?
Untung saja kata – kata galau tidak berlaku di bimbingan
belajar matematika untuk SD kabataku. di bimbel ini kata – kata galau merupakan
kata – kata tabu yang harus di hindari oleh seluruh staff dan juga adik – adik
yang belajar matematika di kabataku.
Hal inilah yang coba di tanamkan di bimbingan belajarmatematika kabataku, di sini kakak – kakak pengajar selalu bersikap ceria,
penuh semangat dan selalu berpikir positive. Sikap ini tentu saja menular
kepada adik-adik yang belajar matematika di kabataku. Apabila adik – adik belum
sempat berkunjung ke outlet kabataku ada alternative lain, yaitu system
mathematic online dibimbing oleh para kakak – kakak yang selalu siap melayani
pertayaan adik adik.
Kenapa sich kita harus menghindari kata – kata galau ?
Jawabannya sebenarnya sangat simple, karena galau sangat tidak bermanfaat bagi
hidup kita. Akan lebih baik bagi kita apabila mulai belajar untuk berhenti
galau. Dengan berhenti untuk galau kita akan bisa melihat dunia dari segi
positive. Kita akan lebih bisa menikmati hidup dengan jauh lebih baik, lebih nyaman
dan lebih bahagia.
No comments:
Post a Comment