Coba kita tanyakan pada
anak-anak kecil di sekitar kita apa yang mereka impikan, apa yang menjadi
cita-cita mereka ketika mereka besar nanti maka akan muncul beragam jawaban
dari anak-anak tersebut. ketika kita tanyakan pertanyaan tadi kepada anak
laki-laki mereka akan menjawab ingin jadi pemain sepak bola professional
seperti idola mereka, menjadi tentara, polisi, pengacara, dokter, penyanyi,
pemain film dan profesi yang lainnya. Sedangkan ketika kita tanyakan pertanyaan
yang sama kepada anak-anak perempuan mereka akan menjawab bahwa mereka ingin
menjadi penyanyi, dokter, penari dan lain sebagainya. Sama halnya dengan kita,
ketika kecil kita pasti mempunyai suatu cita-cita atau impian, namun seiring
berjalannya waktu impian atau cita-cita yang kita inginkan tidak lagi kita
ingat. Ketika kita beranjak dewasa kita kemudian mengenal realita hidup, bahwa
dalam hidup kita harus sekolah kemudian bekerja kemudian menikah, memiliki anak
bila sampai pada usia senja kita pensiun dan mengisi hari-hari menunggu ajal.
Impian yang kita miliki seakan hanyalah kenangan masa kecil yang indah namun
semu.
Dalam hidup kita harus memiiki impian yang ingin kita raih. Namun
banyak orang yang dalam hidupnya takut untuk bermimpi, mereka takut bermimpi
karena mimpi mereka tidak sesuai dengan realita yang dihadapi, mereka takut
bermimpi karena takut dicemooh oleh orang lain, mereka takut bermimpi karena
takut masih dinggap anak-anak. Padahal kalau mereka mau sedikit saja belajar
dari sejarah umat manusia, banyak hal-hal besar yang telah dicapai oleh umat
manusia berawal dari impian yang bahkan bagi sebagian orang pada saat itu
dianggap mustahil. Christoper Colombus berhasil menemukan benua amerika karena
berani bermimpi, Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu yang sampai saat ini
belum bisa disamai oleh penemu manapun di dunia karena begitu banyaknya
temuannya awalnya karena berani bermimpi. Masih banyak lagi tokoh-tokoh hebat
di dunia ini yang memiliki nama besar hingga saat ini hanya karena pada awalnya
mereka berani bermimpi.
Impian seseorang seaneh apapun asalkan kita yakin dan
memiliki rencana yang baik untuk dapat mencapainya kita pasti bisa dan mampu
untuk mencapainya. Ketika anda memutuskan untuk mengejar impian anda jangan pernah
biarkan seseorang mengganggu anda yang mengakibatkan anda ragu dalam mengejar
impian anda. Begitulah pesan mentor saya di bimbingan belajar matematika kak Daniel
pada saya. Ketika saya telah memiliki sebuah impian tidak perduli apa kata
orang saya akan terus yakin dan akan terus mengejar impian saya.
No comments:
Post a Comment