Saturday, January 26, 2013

Berani Bermimpi



                Coba kita tanyakan pada anak-anak kecil di sekitar kita apa yang mereka impikan, apa yang menjadi cita-cita mereka ketika mereka besar nanti maka akan muncul beragam jawaban dari anak-anak tersebut. ketika kita tanyakan pertanyaan tadi kepada anak laki-laki mereka akan menjawab ingin jadi pemain sepak bola professional seperti idola mereka, menjadi tentara, polisi, pengacara, dokter, penyanyi, pemain film dan profesi yang lainnya. Sedangkan ketika kita tanyakan pertanyaan yang sama kepada anak-anak perempuan mereka akan menjawab bahwa mereka ingin menjadi penyanyi, dokter, penari dan lain sebagainya. Sama halnya dengan kita, ketika kecil kita pasti mempunyai suatu cita-cita atau impian, namun seiring berjalannya waktu impian atau cita-cita yang kita inginkan tidak lagi kita ingat. Ketika kita beranjak dewasa kita kemudian mengenal realita hidup, bahwa dalam hidup kita harus sekolah kemudian bekerja kemudian menikah, memiliki anak bila sampai pada usia senja kita pensiun dan mengisi hari-hari menunggu ajal. Impian yang kita miliki seakan hanyalah kenangan masa kecil yang indah namun semu.
Dalam hidup kita harus memiiki impian yang ingin kita raih. Namun banyak orang yang dalam hidupnya takut untuk bermimpi, mereka takut bermimpi karena mimpi mereka tidak sesuai dengan realita yang dihadapi, mereka takut bermimpi karena takut dicemooh oleh orang lain, mereka takut bermimpi karena takut masih dinggap anak-anak. Padahal kalau mereka mau sedikit saja belajar dari sejarah umat manusia, banyak hal-hal besar yang telah dicapai oleh umat manusia berawal dari impian yang bahkan bagi sebagian orang pada saat itu dianggap mustahil. Christoper Colombus berhasil menemukan benua amerika karena berani bermimpi, Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu yang sampai saat ini belum bisa disamai oleh penemu manapun di dunia karena begitu banyaknya temuannya awalnya karena berani bermimpi. Masih banyak lagi tokoh-tokoh hebat di dunia ini yang memiliki nama besar hingga saat ini hanya karena pada awalnya mereka berani bermimpi.
Impian seseorang seaneh apapun asalkan kita yakin dan memiliki rencana yang baik untuk dapat mencapainya kita pasti bisa dan mampu untuk mencapainya. Ketika anda memutuskan untuk mengejar impian anda jangan pernah biarkan seseorang mengganggu anda yang mengakibatkan anda ragu dalam mengejar impian anda. Begitulah pesan mentor saya di bimbingan belajar matematika kak Daniel pada saya. Ketika saya telah memiliki sebuah impian tidak perduli apa kata orang saya akan terus yakin dan akan terus mengejar impian saya.

No comments:

Post a Comment