Saturday, January 26, 2013

Seni Budaya Indonesia



                Tanah air kita Indonesia memang sungguh luar biasa, terbentang dari sabang sampai merauke, Indonesia di berikan anugrah kekayaan alam yang melimpah dan tanah yang subur. Di Indonesia  terdapat ribuan suku yang tersebar di ribuan pulau dari sabang sampai merauke. Suku-suku tersebut memiliki berbagai macam adat istiadat dan juga budaya yang amat sangat mengagumkan. Kita mengenal beberapa di antaranya yang memang sudah sangat terkenal bahkan sampai ke luar negeri.
Namun sayang belakangan ini kita mulai sering mendengar Negara-negara tetangga lainnya yang di karenakan kurangnya (miskinnya) budaya mereka yang kemudian mengklaim atau mengakui seni budaya negeri kita. Kita mendengar bahwa reog Ponorogo bahkan batik yang telah terkenal sejak jaman dahulu kala adalah budaya Indonesia kemudian di kalaim oleh Negara lain.
Mengapa seni budaya kita kemudian di klaim oleh bangsa lain? Menurut saya penyebabnya hanya satu, yaitu kurangnya kepedulian anak-anak muda sekarang pada seni dan budaya Indonesia. Mereka cenderung menganggap bahwa budaya luar yang mengacu pada budaya barat jauh lebih keren dari pada budaya asli Indonesia. Hal ini mengakibatkan berkurangnya minat anak muda pada seni tradisional Indonesia.
Karena itulah sebagai anak muda yang mencintai negeri ini dengan segenap jiwa dan raga yang kami miliki, kami para staff bimbingan belajar matematika kabataku mulai menggalakkan kegiatan cinta tanah air. Tidak perlu dimulai dengan hal-hal yang besar akan tetapi dimulai dengan hal-hal yang kecil terlebih dahulu, seperti misalnya kami berusaha untuk mempelajari budaya yang ada di Indonesia meskipun nota bene itu bukanlah kebudayaan kami. Atau dengan langkah atau hal yang lebih kecil lagi dengan mempelajari budaya kami sendiri. Saya misalnya, saya adalah orang jawa yang sama sekali buta akan budaya jawa, saya belum memahami budaya jawa sepenuhnya. Oleh karena itu secara perlahan saya akan berusaha untuk mempelajari budaya jawa.
Tidak perlu pergi jauh ke kaki gunung  yang akan menguras tenaga, cukup dengan memanfaatkan waktu luang yang saya miliki di sela-sela kegiatan saya di bimbingan belajar matematika kabataku, hal ini dimungkinkan dengan adanya tekhnologi internet yang saat ini sudah sangat umum digunakan oleh masyarakat Indonesia pada saat ini.

No comments:

Post a Comment