Tanah air kita Indonesia memang
sungguh luar biasa, terbentang dari sabang sampai merauke, Indonesia di berikan
anugrah kekayaan alam yang melimpah dan tanah yang subur. Di Indonesia terdapat ribuan suku yang tersebar di ribuan
pulau dari sabang sampai merauke. Suku-suku tersebut memiliki berbagai macam
adat istiadat dan juga budaya yang amat sangat mengagumkan. Kita mengenal
beberapa di antaranya yang memang sudah sangat terkenal bahkan sampai ke luar
negeri.
Namun sayang belakangan ini kita mulai sering mendengar Negara-negara
tetangga lainnya yang di karenakan kurangnya (miskinnya) budaya mereka yang
kemudian mengklaim atau mengakui seni budaya negeri kita. Kita mendengar bahwa
reog Ponorogo bahkan batik yang telah terkenal sejak jaman dahulu kala adalah
budaya Indonesia kemudian di kalaim oleh Negara lain.
Mengapa seni budaya kita kemudian di klaim oleh bangsa lain? Menurut
saya penyebabnya hanya satu, yaitu kurangnya kepedulian anak-anak muda sekarang
pada seni dan budaya Indonesia. Mereka cenderung menganggap bahwa budaya luar
yang mengacu pada budaya barat jauh lebih keren dari pada budaya asli Indonesia.
Hal ini mengakibatkan berkurangnya minat anak muda pada seni tradisional Indonesia.
Karena itulah sebagai anak muda yang mencintai negeri ini
dengan segenap jiwa dan raga yang kami miliki, kami para staff bimbingan
belajar matematika kabataku mulai menggalakkan kegiatan cinta tanah air. Tidak perlu
dimulai dengan hal-hal yang besar akan tetapi dimulai dengan hal-hal yang kecil
terlebih dahulu, seperti misalnya kami berusaha untuk mempelajari budaya yang
ada di Indonesia meskipun nota bene itu bukanlah kebudayaan kami. Atau dengan
langkah atau hal yang lebih kecil lagi dengan mempelajari budaya kami sendiri. Saya
misalnya, saya adalah orang jawa yang sama sekali buta akan budaya jawa, saya
belum memahami budaya jawa sepenuhnya. Oleh karena itu secara perlahan saya
akan berusaha untuk mempelajari budaya jawa.
Tidak perlu pergi jauh ke kaki gunung yang akan menguras tenaga, cukup dengan
memanfaatkan waktu luang yang saya miliki di sela-sela kegiatan saya di
bimbingan belajar matematika kabataku, hal ini dimungkinkan dengan adanya
tekhnologi internet yang saat ini sudah sangat umum digunakan oleh masyarakat Indonesia
pada saat ini.
No comments:
Post a Comment