Saturday, March 30, 2013

Kiat Mendidik Anak "Nakal"

sebenarnya kami selaku staff di bimbingan belajar matematika kabataku kurang menyukai kata-kata "nakal" yang di berikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka yang "aktif", "kreatif", "banyak akal" dan "suka membantah". mentor kami kak daniel selalu menekankan kepada kami bahwa setiap anak adalah "unik" mereka memiliki keistimewaan sendiri-sendiri. tinggal bagaimana orang tua mengolah dan mengembangkan potensi dalam diri anak mereka.
namun bagi orang tua yang merasa "kewalahan" dalam mendidik anak mereka, berikut adalah Kiat Mendidik Anak Nakal sebagai ana di sampaikan oleh dr. Yahya Wardoyo, SKM
‘NAKAL’ adalah istilah yang mendua. Nakal bisa berarti anak yang “kreatif”, “banyak akal”, “suka membantah” tetapi.... dirasakan menyusahkan orang tua.

Saya ingat semasa saya masih SD sekitar kelas 4, saya terkenal, atau dikenal, dijuluki terutama oleh ayah saya: “anak nakal, tukang membantah”, bahkan biasanya ditimpali ibu saya, “Besok kamu sekolah untuk jadi pokrol saja....” Pokrol adalah julukan sinis pengacara atau advokat. Lantas kakak sulung saya membujuk, “Mbok kamu ini jadi anak yang penurut saja, nggak usah membantah...”

Benarkah saya anak nakal gara-gara suka membantah?

Saya membela diri, “Saya tidak sembarang membantah. Saya kan mempertanyakan sesuatu yang ayah perintahkan, apa alasannya, mengapa, mau ke mana, apa yang hendak dicapai, apa tidak ada cara lain yang lebih gampang... dan seterusnya... Kalau instruksinya nggak jelas – nggak masuk akal (menurut jalan pikiran saya) – kan memang perlu dipertanyakan...?”

Tetapi, stigma saya anak nakal, tukang membantah tetap melekat dalam diri saya. Dan, saya tidak mau berubah, saya tetap saja tukang membantah. Bukan asal membantah, tetapi “reasoning” dan saya berpendapat saya bukan anak nakal.

Namun, ada “nakal” jenis lain, yang sama-sama menyusahkan orang tua, dalam derajat lebih besar; yaitu nakal yang cenderung “kriminal”, kejahatan dan kekurangajaran, misalnya mengejek atau tidak sopan kepada orang tua, merusak, menjahati orang lain, dan seterusnya.

Dalam ilmu psikologi anak, anak nakal disebut juga anak dengan Gangguan Tingkah Laku (GTL), yang adalah keadaan patologis, yaitu penyimpangan perilaku dalam bentuk: merugikan/merusak diri sendiri dan orang lain. Nakal yang adalah GTL ini bisa dilakukan sendiri maupun berkelompok, spontan maupun terencana.
Dalam keadaan berat, wujudnya antara lain: mencuri, merusak, berbohong, melarikan diri, menganiaya binatang atau anak lain yang lebih lemah, kekerasan seksual, suka bermain api, provokasi, melawan aturan, melakukan tindakan-tindakan berbahaya.

Ciri khas anak nakal patologis adalah keras kepala, sulit ditaklukkan, tidak patuh, tidak mau diatur, bisa melakukan tindak kekerasan yang direncanakan, tak merasa salah dengan tindakannya, tak pernah menyesal, jika “kalah” mengambil sikap “ngambek”, bukannya menurut.
Cara “Mengelola” Anak Nakal

Bagaimana mengelola anak nakal macam Gangguan Tingkah Laku (GTL) seperti di atas? Atau lebih cerdik lagi, bagaimana orang tua bisa mencegah anaknya tumbuh menjadi nakal seperti itu? Dengan mengetahui prinsip mencegah anak menjadi nakal, kita bisa menentukan strategi mengelola anak nakal. Simaklah butir-butir berikut!

1. Keteladanan orang tua dan peran nilai (value)

Anak tumbuh menjadi anak “baik” atau “nakal” sebagian besar karena mereka melihat teladan, baik dari orang tua maupun lingkungan. Maka, jadilah teladan yang baik, bukan cuma jika sedang di depan anak, melainkan memang menjadi nilai (value) dalam keluarga Anda. Antara lain, keluarga Anda selalu menjaga kejujuran, mempunyai empati dan suka menolong mereka yang sedang tertimpa masalah, menghargai sportivitas, dan seterusnya. Ini adalah nilai (value) yang perlu dibudayakan, dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen oleh orang tua sehingga anak akan terbawa dan juga mempunyai value yang bernilai tinggi.

Biasakanlah menghargai hal-hal yang memang baik, sering-seringlah berbagi kisah-kisah keseharian yang menguatkan perilaku terpuji, diskusikan secara terbuka dan bebas, kendalikan bersama tekanan hal-hal yang potensial merusak, seperti kemungkinan hadirnya acara-acara TV yang tak bermutu, perilaku sesama anak atau bahkan rekan orang tua yang memberikan teladan buruk (walaupun sedang tren). Yakinkan bahwa anak yang “baik” adalah yang dalam segala keadaan, termasuk ketika orang tua sedang tidak bersama mereka, mereka tetap “baik” karena mereka dasarnya baik.

2. Mencegah sumber stres dalam keluarga

Ada bentuk-bentuk stres yang perlu dikelola dengan baik.

1. Stres karena ekonomi rumah tangga: kondisi keuangan hendaknya menjadi urusan bersama sekeluarga (commitment dan concern bersama). Sering anak karena tidak pernah diikutkan dalam merasakan susah payahnya mencari nafkah, apalagi jika lingkungan mereka orang-orang berada, yang tampaknya begitu mudah memperoleh uang, kemudian anak berkecenderungan ingin punya uang dengan mudah.

2. Stres karena ada “gap” antar-anggota keluarga: selalu adakan waktu bagi setiap orang dalam rumah untuk mengungkapkan segala sesuatu, tanpa merasa tertekan. Sering anak merasa tertekan jika bercerita atau berkeluh kesah kepada orang tua, karena orang tua cenderung menyalahkan, atau cenderung terlalu melindungi. Orang tua juga sering begitu sibuk sampai tak memerhatikan perkembangan kejiwaan anak.

3. Stres karena krisis wewenang, siapa panutan dalam keluarga. Bagaimanapun wewenang orang tua, sekalipun fleksibel, perlu dihargai setiap anak. Sering anak terbawa arus lingkungan dan cenderung menjadikan salah satu tokoh lingkungan (di luar orang tua) – yang belum tentu baik sebagai panutan.

4. Komunikasikan perasaan, empati, bukan sekadar kata-kata dan hubungan karena rutinitas belaka. Sering orang tua memperlakukan anak, atau antara ayah dengan ibu dan sebaliknya tidak dengan kehangatan dan perasaan, “karena sudah sangat terbiasa”. Segalanya menjadi suatu rutinitas belaka, tak ada lagi sentuhan kehangatan antar-anggota keluarga.

5. Kelangsungan dan beresnya kehidupan rumah tangga, termasuk urusan sesehari rumah tangga adalah tanggung jawab bersama, bukan cuma tanggung jawab ibu. Sering anak karena tak terbiasa mendapat tanggung jawab dalam mengelola rumah tangga lantas menganggap ibu sebagai “pembantu rumah tangga yang wajib memberesi urusan rumah”, sementara ayah adalah “tukang mencari nafkah yang wajib mencukupi kebutuhan diri sang anak” belaka. Pembagian tanggung jawab dalam mengurusi rumah tangga akan melatih mereka menghayati bahwa rumah tangga adalah tanggung jawab bersama.


3. Mencegah pengaruh merusak dari lingkungan


Sering anak menjadi nakal dan agresif, atau menjadi depresif karena lingkungan, misalnya karena adanya anak-anak lain atau lingkungan yang sering memperolok-olok (bullying). Sering bullying tidak diceritakan kepada orang tua, dan tahu-tahu anak sudah bereaksi destruktif — menjadi nakal atau depresif, mengisolasi diri sampai bunuh diri — karena trauma psikologis yang mereka terima di sekolah atau dalam pergaulan.

Bullying bisa bergradasi dari ringan, sekadar olok-olok, misalnya "si tonggos" atau "anak mami", sampai ke gradasi berat berupa teror mental dan perlakuan fisik termasuk penyiksaan.

Bagaimana mengatasinya atau mencegahnya?

Bullying bisa terjadi di mana saja; baik di sekolah maupun dalam lingkungan pergaulan. Orang tua sebaiknya menyiapkan anak, memberi tahu mereka bahwa sekali waktu mereka bisa menjadi sasaran bullying. Dan orang tua meyakinkan, agar anak tidak ragu bersikap terbuka karena orang tua siap mendengarkan. Tidak usah sampai “merasa menjadi anak mami” atau “tumbak cucukan” jika anak melapor, yakinkan mereka bahwa Anda akan bertindak bijaksana, tidak ngawur apalagi emosional dan kompulsif.

Jika suatu saat anak memang melapor tentang suatu perlakuan, percayai dia, walaupun Anda tidak usah selalu berespons defensif, membelanya secara membabibuta. Tanyakan bagaimana responsnya sejauh ini dan bagaimana hasilnya. Berikan sugesti yang bijaksana, bukan yang bersifat reaktif. Jika itu sudah menjadi masalah serius, jangan ragu membawanya ke forum sekolah atau ke lingkungan pergaulan, bicarakan secara baik, tetapi Anda tunjukkan kesungguhan Anda.

Tujuan Anda: anak makin mampu mandiri, makin bijak, makin matang, tapi pada kasus istimewa Anda juga siap melakukan intervensi secara terukur.

4. Mencegah terjadinya krisis kepercayaan

Orang tua bisa gelisah dan khawatir ada “apa-apa” dengan anaknya, lebih-lebih saat mereka memasuki masa remaja, entah terjebak dalam narkoba, atau pergaulan dan seks bebas, atau komplotan dan geng yang merusak. Beberapa orang tua melakukan pengintaian (memata-matai) kalau-kalau....

Tetapi, banyak bukti menunjukkan, memata-matai anak sendiri bisa berbahaya, bisa merusakkan citra “saling percaya”; menimbulkan krisis kepercayaan. Anak lalu cenderung bahkan semakin menjauh dan semakin sulit dikendalikan. Sering kali, kekhawatiran orang tua justru memperparah masalah anak. Beberapa ahli menyarankan memberikan kepercayaan penuh, kemudian bersepakat jika terjadi sesuatu, segera dibicarakan secara terus terang. Anak diyakinkan bahwa orang tua tetap merupakan tempat bertanya, tempat “lari” yang aman, dan bahwa orang tua tidak akan marah secara sewenang-wenang.

Anak akan lebih matang lewat “reasoning” dan bukannya dengan dimata-matai. Lagi pula, secermat-cermat orang tua memata-matai anak, masih lebih pintar anak untuk menyembunyikannya dari orang tua, jika mereka merasa orang tua adalah figur yang “menakutkan” dan bukannya figur yang “bersahabat”, yang mau mengerti persoalan anak, betapapun rumitnya.

Jadi, ketika anak Anda tergolong nakal menurut pendapat Anda, segeralah ambil sikap yang tepat untuk mendidiknya. Jangan buru-buru memvonis bahwa anak Anda “tidak bisa diandalkan”, bahkan mengkhawatirkan akibat ulahnya. Pandai-pandailah mengelola anak, meskipun ia termasuk nakal sekalipun, agar anak Anda bisa bertumbuh dengan baik dan wajar; serta bisa sukses dalam kehidupannya.

Anda bisa kok melakukannya!*****


sumber : http://www.buahaticerdas.com

Wednesday, March 27, 2013

kisah william colgate

nama william colgate petama kali ku dengar dari mentorku di bimbingan belajar matematika KaBaTaKu pada saat melakukan training beberapa bulan yang lalu.terus terang saja saya benar-benar terkesima oleh janji yang ia buat pada tuhan yang kemudian ia penuhi. oleh karena itu pada postingan saya hari ini saya ingin membagi kisah tersebut kepada teman-teman semua, selamat menikati>

William Colgate lahir pada tanggal 25 januari 1783 di kota Kent, Inggris. Ayahnya, Robert adalah seorang petani yang dikenal sebagai intelektual yang berani dan memiliki pemikiran politik yang tajam. 

Pada suatu hari, karena mendukung kemerdekaan negara koloni Inggris, RObert mendapat ancaman dari pihak penguasa. Namun, Tuhan campur tangan dengan mengirim seorang di tengah malam buta untuk memperingati keluarga Colgate. Dengan segera mereka meninggalkan negara Inggris. Pembawa pesan itu mengatakan, jika saja mereka tetap di Inggris kemungkinan besar pasti dihukum penjara atau bahkan dihukum mati. Tapi apa yang buruk menurut dunia, Tuhan mengubahnya menjadi sebuah kebaikan.

Pelayaran
Keluarga Colgate naik kapal pada bukan maret 1798 dan berlayar menuju Amerika. Mereka menetap di sebuah perkebunan di Hartford Co., Kota Maryland.

Disana Ayah William bekerja sama dengan Ralph Maher untuk memulai usaha pembuatan sabun dan lilin.

William membantu kedua orang itu dan belajar dengan cepat. Tetapi, kenyataan berkata lain. Meski sudah bekerja keras, kerja sama itu gagal di tengah jalan. Robert Colgate kembali ke perkebunan dan William memutuskan untuk memulai usahanya sendiri. Setahun kemudian ia kekurangan modal, dan William Colgate harus menutup usahanya.

Meski gagal dua kali, William tidak menyerah. Seorang teman yang bekerja di sebuah kanal kapal menasihati Colgate, "Berikan hatimu bagi Tuhan. Berilah kepada Tuhan apa yang menjadi milik Nya. Buatlah sabun dengan jujur. Berikan persembahanmu dengan jujur...dan seseorang akan menjadi pembuat sabun ternama di New York. Orang itu mungkin saja kamu."

Pada tahun 1804, COlgate dipekerjakan oleh sebuah perusahaan pembuat sabun sebagai pegawai magang. Pengamatan Colgate sangat tajam dan teliti. Colgate percaya bahwa perusahaan itu telah salah kelola, dan ternyata ia benar. Perusahaan itu akhirnya tutup pada tahun 1806, tapi reputasi dan ambisi Colgate memampukannya untuk menghubungi pada penyalur di kota lain. Ia memulai merintis usahanya kembali.

Dan mujizat terjadi. William Colgate dan perusahaannya itu sudah berhasil sejak awal. Dalam 6 bulan perusahaan itu sudah berhasil membuat produk-produk baru dengan bahan kanji. Segera, perusahaan itu mampu memproduksi sabun tangan, sabun toilet, dan sabun cukur.

Meski Colgate sangat sibuk dalam pengembangan usaha, ia tidak mengabaikan waktu-waktu pribadinya dengan Tuhan. 

Seperti Yakub yang berjanji untuk memberi persembahan sulung kepada Tuhan, maka Colgate juga membuat janji yang sama. Sepuluh persen dari keuntungan Colgate dengan setia diberikan kepada Tuhan.

Tidak lama, Colgatye segera menjadi salah asatu pengusaha ternama di New York. Bisnis itu bukanlah satu-satunya yang bertumbuh dan berhasil. Colgate menikahi Mary Gilbert pada tahun 1811, dan bersamanya terlahir 11 anak. 

Colgate sangat aktif dalam bermacam kegiatan sosial. Dia juga meyumbangkan banyak dana untuk lembaga pendidikan, termasuk Madison College, Hamilton, New York. Karena kemurahan hatinya, sekolah itu kini berganti nama menjadi Colgate university. 

Selagi bisnisnya terus berkembang dan diberkati Tuhan, dia memerintahkan akuntannya untuk meningkatkan jumlah persembahannya, dari 20 persen menjadi 30 persen. Ketika dia terus berkomitmen untuk memberi, perusahaannya menjadi semakin diberkati Tuhan.

Saat ini, Colgate Palmolive adalah salah satu perusahaan tertua di Amerika dan dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu dari 500 perusahaan paling sukses di Amerika. Angka penjualan revenue-nya mencapai US$ 9 miliar dan cabangnya telah berada di 221 negara di seluruh dunia.

Produknya telah berkembang memenuhi kebutuhan perorangan, pabrik samapai hewan peliharaan. Merk-nya telah dikenal di seluruh dunia seperti Colgate, Palmolive, Speed-Stick, Fab, Murphy, Ajax, dan Irish Spring.

Keberhasilan Colgate Palmolive adalah sebuah kesaksian tentang apa yang Tuhan sanggup kerjakan bagi mereka yang setia mengejar mimpinya dan berkomitmen untuk mengenal Tuhan, pribadi yang sanggup memenuhi mimpi-mimpinya.

smber : http://renungan-harian-kita.blogspot.com/2008/11/kisah-sukses-william-colgate.html

Tuesday, March 26, 2013


Beberapa waktu yang lalu saya sempat sakit gejala liver, hal ini tentu saja membuat segala aktifitas saya di bimbingan belajar matematika kabataku menjadi terganggu. nah agar hal tersebut tdak terulang lagi dan agar teman-teman yang lain jangan sampai terkena penyakit ini sama seperti saya, berikut ini saya bagikan tentang penyakit tersebut :

Liver atau hati adalah organ terbesar dalam tubuh padat dan juga dianggap kelenjar karena di antara banyak fungsi, itu membuat dan mengeluarkan empedu. Liver ini terletak di bagian kanan atas perut dilindungi oleh tulang rusuk. Penyakit liver adalah setiap gangguan fungsi liver yang menyebabkan penyakit. Liver bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi kritis dalam tubuh, hilangnya fungsi-fungsi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh.
Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak, tetapi jika sel-sel cukup hilang, liver tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

Liver dapat rusak dengan berbagai cara:
1. Sel  terjadi peradangan (seperti pada hepatitis: hepar = liver + itis = peradangan).
2. Aliran empedu terhambat (seperti di kolestasis: chole = empedu + stasis berdiri =).
3. Kolesterol atau trigliserida menumpuk (seperti di steatosis; steat = lemak + osis = akumulasi).
4.Jaringan liver rusak oleh bahan kimia dan mineral, atau disusupi oleh sel-sel abnormal. 

Penyebab Penyakit Liver
1.Penyalahgunaan alkohol
Alkohol secara langsung racun bagi sel hati dan dapat menyebabkan peradangan hati, disebut sebagai hepatitis alkoholik.
2.Sirosis
Sirosis adalah tahap akhir dari penyakit hati. Jaringan parut pada hati dan hilangnya sel hati berfungsi menyebabkan hati untuk gagal.
3. Banyak jamur beracun bagi liver dan makan jamur tak dikenal berkumpul di alam liar dapat mematikan.
4. Infeksi hepatitis
Hepatitis A adalah infeksi virus yang menyebar terutama melalui rute fecal-oral ketika sejumlah kecil dari kotoran yang terinfeksi secara tidak sengaja tertelan.
Hepatitis B ditularkan oleh paparan cairan tubuh (jarum dari pencandu obat, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual) dan dapat menyebabkan infeksi akut, tetapi juga dapat berkembang menjadi kronis menyebabkan peradangan (hepatitis kronis) yang dapat menyebabkan sirosis dan kanker liver.
Hepatitis C menyebabkan hepatitis kronis.
Hepatitis D adalah virus yang membutuhkan infeksi bersamaan dengan hepatitis B untuk bertahan hidup, dan menyebar melalui paparan cairan tubuh (jarum dari pencandu obat, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual).
Hepatitis E adalah virus yang menyebar melalui paparan makanan dan air yang terkontaminasi.
5.Virus Lain
Virus lain juga dapat menyebabkan peradangan liver atau hepatitis sebagai bagian dari cluster gejala. Infeksi virus dengan infeksi mononucleosis (virus Epstein Barr), adenovirus, dan virus sitomegalo dapat mengobarkan liver. Non-virus infeksi seperti toksoplasmosis dan Rocky Mountain spotted fever adalah penyebab kurang umum.
6. Akumulasi  Lemak
NASH atau non-alkohol steatohepatitis (juga disebut sebagai "fatty liver") menggambarkan akumulasi lemak dalam liver yang dapat menyebabkan peradangan liver dan penurunan bertahap dalam fungsi liver.
7.  Hemochromatosis
Hemachromatosis (kelebihan zat besi) adalah gangguan metabolisme yang mengarah ke kadar besi abnormal dalam tubuh. Kelebihan zat besi dapat terakumulasi dalam jaringan dari, pankreas jantung liver, dan dan dapat menyebabkan peradangan, sirosis, kanker liver, dan gagal liver. Hemachromatosis adalah penyakit yang diwariskan.
8. Penyakit Wilson
Penyakit Wilson merupakan penyakit bawaan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memetabolisme tembaga. Penyakit Wilson dapat menyebabkan sirosis dan gagal liver.
9. Penyakit Gilbert
Pada penyakit Gilbert, adalah kelainan dalam metabolisme bilirubin dalam liver.
10. Kanker
Kanker primer liver timbul dari struktur liver dan sel. Dua contoh termasuk karsinoma hepatoseluler dan cholangiocarcinoma.
11. Kelainan Aliran Darah
Budd Chiari syndrome adalah penyakit di mana gumpalan darah terbentuk di vena hepatik dan mencegah darah meninggalkan liver.
12. Sirosis bilier primer dan primary sclerosing cholangitis
Sirosis bilier primer dan primary sclerosing cholangitis dapat menyebabkan jaringan parut progresif dari saluran-saluran empedu, menyebabkan mereka untuk menjadi sempit, yang menghasilkan aliran empedu dikurangi melalui liver.

Gejala dari Penyakit Liver
Gejala klasik penyakit liver diantaranya:
-mual,
-muntah,
-kuadran kanan atas perut sakit  
-jaundice (perubahan warna kuning pada kulit karena konsentrasi bilirubin tinggi dalam aliran darah).
Kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan juga mungkin terjadi.
Namun, karena ada berbagai penyakit liver, gejala cenderung spesifik untuk penyakit yang sampai stadium akhir penyakit liver dan gagal liver terjadi.

Diagnosi Penyakit Liver
1. Pemeriksaan Fisik
Penyakit liver dapat memiliki temuan fisik yang mempengaruhi hampir semua sistem tubuh termasuk jantung, paru-paru, perut, kulit, otak dan fungsi kognitif, dan bagian lain dari sistem saraf. Pemeriksaan fisik sering membutuhkan evaluasi seluruh tubuh.
2. Tes darah
 Sangat membantu dalam menilai peradangan liver dan fungsi, Tes darah untuk fungsi liver khusus meliputi:
-AST dan ALT (bahan kimia transaminase dirilis dengan peradangan sel liver);
-GGT dan alkalin fosfatase (bahan kimia yang dikeluarkan oleh sel yang melapisi saluran empedu);
-bilirubin
-protein dan kadar albumin.
Tes darah lainnya dapat dipertimbangkan, termasuk yang berikut:
-Hitung darah lengkap (CBC),
-INR darah fungsi pembekuan mungkin terganggu karena produksi protein yang buruk dan merupakan ukuran sensitif fungsi liver;
-lipase untuk memeriksa peradangan pankreas;
-elektrolit, BUN dan kreatinin untuk menilai fungsi ginjal, dan
-amonia darah penilaian tingkat sangat membantu pada pasien dengan kebingungan mental.
4. Pencitraan dapat digunakan untuk memvisualisasikan, tidak hanya liver, tetapi organ terdekat lain yang mungkin sakit. Contoh pencitraan meliputi:
-CT scan (tomografi aksial komputerisasi),
-MRI (magnetic resonance imaging), dan
-USG (gelombang pencitraan suara, yang sangat membantu dalam menilai kandung empedu dan saluran empedu.
Biopsi liver mungkin dipertimbangkan untuk mengkonfirmasi diagnosis spesifik dari penyakit liver.

Pengobatan Penyakit Liver
Setiap penyakit liver akan memiliki cara pengobatan sendiri yang spesifik. Sebagai contoh, hepatitis A memerlukan perawatan suportif untuk mempertahankan hidrasi sementara perkelahian sistem kekebalan tubuh dan mengatasi infeksi. Pasien dengan batu empedu mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat kantong empedu. Penyakit lain mungkin perlu jangka panjang perawatan medis untuk mengontrol dan meminimalkan konsekuensi dari penyakit mereka
Pada pasien dengan sirosis dan stadium akhir penyakit liver, pengobatan mungkin diperlukan untuk mengontrol jumlah protein diserap dalam makanan.
Pada pasien dengan jumlah besar cairan asites (cairan terakumulasi di rongga perut), cairan berlebih mungkin harus sesekali dihapus dengan jarum suntik (paracentesis).
Operasi mungkin diperlukan untuk mengobati hipertensi portal dan meminimalkan risiko perdarahan.
Transplantasi liver adalah pilihan terakhir bagi pasien yang telah gagal liver.

Monday, March 25, 2013

cara mudah menjaga kondisi tubuh

sebagai staff di bimbingan belajar matematika KaBaTaKu, aktfitas kami yang padat menuntu kami agar kami mampu menjaga kondisi tubuh kami sehingga aktifitas kami dapat berjalan dengan baik. selain itu mentor kami di KaBaTaku juga selalu berpesan agar kami selalu menjaga kondisi tubuh kami dengan baik.
lalu apakah ada cara mudah untuk menjaga kondisi tubuh kita ?
berikut adalah 5 cara mudah untuk menjaga kondisi tubuh kita :

1. Perbanyak minum air putih

Kebanyakan anak muda sekarang sangat sepele akan hal ini, namun jika sudah kena sakit pinggang barulah minum air banyak-banyak. Sebenarnya minum air putih sangat baik jika dilakukan dengan teratur, lebih baik minum segelas air putih 10 x setiap hari, daripada minum air putih sekali namun langsung 3 ember.

2. Sisakan waktu istirahat

Ketika merasa lelah atau jenuh dengan pekerjaan yang menumpuk di meja kerja, kadang-kadang yang Anda perlukan hanyalah istirahat sejenak. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat pemandangan yang hijau atau cukup dengan senam ringan yang dapat dilakukan dilokasi kerja.

3. Hindari makanan siap saji

Makan di restoran sepertinya bisa bikin gengsi tersendiri, namun tahukah sobat bahwa makanan yang dimasak di rumah justru lebih baik ketimbang makan sarapan, makan siang dan makan malam di restoran serba instan. Selain lebih sehat, sobat juga akan lebih hemat dan tidak menghabiskan banyak uang hanya untuk mengisi perut.

4. Buat pikiran se-rileks mungkin

Resiko stress memang lebih tinggi peluangnya dialami oleh orang yang punya segudang pekerjaan ketimbang orang yang pengangguran, namun ada baiknya setiap pekerjaan tersebut tidak dianggap beban, malah sebaliknya anggap semua tugas tersebut sebagai rutinitas biasa yang bisa kamu lakukan dengan atau tidak memerlukan bantuan orang lain.

5. Olahraga Kecil

Aktivitas ini dapat dilakukan 3-5 kali setiap minggu selama 30-50 menit sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari senam, lari pagi, angkat besi, dan bermain bola. Hal ini sangat perlu dilakukan agar tubuh tidak monoton duduk atau kaku pada posisi tertentu untuk waktu yang cukup lama.

nah itu tadi adalah beberaa cara mudah untuk menjaga kondisi tubuh kita, bagaimana cukup mudah bukan ?

Sunday, March 24, 2013

Akhirnya !!!

Hari itu adalah hari rabu jam sudah menunjukkan pukul 21.00, waktu itu aku masih berada di bimbingan belajar matematika kabataku, karena masih ada yang harus diselesaikan. Namun tiba-tiba saja hp ku kemudian berdering berulang kali, awalnya tidak terlalu ku hiraukan. namun setelah berulang kali berdering dan belum kujawab aku kemudian melihat siapa yang menelpon, dan ternyata istriku yang berulang kali menelpon. Dari pesan singkat yang kubaca ternyata istriku memberitahukan kalau ia merasa mulas sekali (istriku tengah hamil 9 bulan).
Langsung saja aku pamit ke teman-teman di bimbel Matematika KaBaTaKu untuk segera pulang. sesampainya di rumah kulihat istrku sedang menangis menahan sakit. Akupun langsung mengajak istriku untuk memeriksakan dirinya ke bidan terdekat.
sesampainya di bidan tersebut kami langsung memeriksakan kandungan istriku (untunglah sudah tidak ada pasien yang mengantri, mungkin karena sudah jam setengah sepuluh malam). Dari keterangan bidan ternyata sudah tiba waktunya bagi istriku untuk melahirkan, kami pun disarankan untuk menginap di tempat bidan tersebut sambil menunggu waktunya melahirkan.
saat-saat menunggu waktu persalinan merupakan saat-saat yang paling mendebarkan dalam hidupku. selama kurang lebih 3 jam menunggu waktu persalinan (bidan meminta kami untuk memberi tahu kalau istriku merasa sangat mulas) aku tidak henti-hentinya berdoa agar bayiku dapat lahir dengan selamat dan selalu menenangkan istriku. tidak lupa aku juga memberitahukan dan meminta doa kepada teman-temanku di bimbingan belajar matematika KaBaTaKu.com termasuk juga mentorku.
ketika istriku merasa sangat mulas, aku pun segera memanggil bidan. setelah diperiksa waktunya sudah semakin dekat untuk melahirkan diperkirakan jam 3 atau kurang dari satu jam lagi.
ternyata benar jam 03.12 istriku memulai proses persalinan, aku pun terus memberi semangat, support, dorongan dan lain sebagainya pada istriku. selama proses persalinan pula tak henti-hentinya istriku mencubit menggigit, meremas tanganku dan menjambak rambutku (sakit sekali, badanku sampai biru-biru).
setelah kurang lebih selam 1 1/2 jam berjuang akhirnya pada pukul 04.33 pagi Raniatus Zahra lahir dengan selamat. rasanya sangat luar biasa ketika melihat anakku lahir dengan selamat dan sehat. anakku lahir dengan berat 3,4 Kg panjang 51 cm, ia sangat cantik kulitnya bersih dan sangat manis.
Raniatus Zahra anugrah terindah dalam hidupku.