Seperti kita ketahui dunia
anak-anak adalah dunia yang penuh imajinasi. Ketika kita masih anak-anak kita
sering mengimajinasikan segala sesuatu yang kita lihat, dengar dan rasakan. Kita
pasti sering melihat anak-anak di sekitar lingkungan kita yang sedang
beimajinasi menjadi seorang artis, penyanyi pemain bola terkenal dan lain
sebagainya. Daya imajinasi anak-anak tidak terbatas oleh karena itu kita
sebagai orang yang lebih tua harus bisa mengarahkan daya imajinasi anak-anak
pada hal-hal yang lebih positive.
Salah satu cara untuk mengarahkan daya imajinasi anak-anak
adalah dengan cara mewujudkan apa yang mereka imajinasikan pada media kertas.
Media kertas digunakan karena media ini jauh lebih mudah digunakan (coba kita
banding kan dengan komputer). Dengan media ini adik-adik bisa mewujudkan apapun
imajinasi mereka, bisa dalam bentuk seni melipat kertas, gambar dan yang
lainnya.
Lalu setelah itu apa? Apa kah cukup dengan hal itu saja kemudian
kertas-kertas tersebut di buang? Tentu saja tidak, bagi adik-adik yang belajar
di bimbingan belajar matematika kabataku mereka bisa menunjukkan hasil
kreatifitas dan imajinasi mereka pada teman-teman yang lainnya melalui madding.
Mading digunakan sebagai wadah penyalur imajinasi dan juga kreatifitas
adik-adik baik yang dalam bentuk tulisan, gambar atau seni kertas lipat, hasil
karya adik-adik kemudian di pajang agar mereka bisa terus menjaga imajinasi
mereka hingga pada waktunya akan berubah menjadi impian yang ingin mereka capai
No comments:
Post a Comment